27 Maret 2009

Konsep PRB Perlu Diintegrasikan Kedalam Dokumen Pambangunan Daerah

Community Organizer (CO) desa Woloaro kecamatn Lio Timur kabupaten Ende Ferdinanus Mari Bata saat diminta komentarnya seputar menjelang pelantikan Bupati terpilih Drs.Don Bosco M wangge, M.Si dengan Drs. Ahmad Mochdar dikenal dengan paket 'DOA" mengatakan, kemenangan ini meupakan pilihan rakyat. Menurutnya lagi, perubahan pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat mulai dari konsep pembangunan daerah. Bila melihat dokumen pembanguna pemimpin terdahulu, masalah kebencanaan tidak menjadi prioritas pembangunan daerah. Padahal menurutnya, fakta membuktikan bila terjadi bencana,kerugian harta benda dan sumber-sumber penghidupan warga punah dan hilang dengan kerugian yang cukup besar. Pemerintah kabupaten Ende dibawah pemerintahan yang baru nanti, kiranya dapat mengintegrasikan konsep Pengurangan Resiko Bencana kedalam dokukmen strategi pembangunan daerah" sarannya. Selain itu, kiranya gagasan, ide atau pikiran daru stakeholders seperti perguruan tunggi, dan LSM perlu diakomodir dan ditindaklanjuti dalam tatalakasana pemerintahan berjalan. Karena Renstra yang ada di desa, sistem dan metode penggaliannya benar-benar berakar dari komunitas. Lebih lanjut menurt bapak Nandus lagi, apabila pembangunan benar-benar berdasarkan usulan dari arus bawah terutama mengacu pada dokumen strategi pembangunan yang ada di desa seperti RENSTRA berarti pemerintah telah mewujudkan sistem pembangunan yang 0aspiratif dan partisipatif.

.che.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar